Makna Blogwalking dalam Jalinan Persahabatan

Oleh; Sri Rahayu

 

Dalam kepenatan menghadapi ritme pekerjaan perlu ada me time. Akhir-akhir ini me time yang paling enak adalah blogwalking. Melalui blogwalking persahabatan terjalin antar bloggers. Persahabatan yang tercipta memiliki tujuan yang terkait erat dengan pesan sang Maestro (Much.khoiri) dalam quote of the day-nya “Sahabat terbaik tidak hanya menerima diri anda apa adanya tetapi juga mendukung anda menjadi yang seharusnya”. (Emcho-2021) Benarkah?

 

Blogwalking menurut Dumet School kursus website dan digital marketing adalah sebuah kegiatan mengunjungi blog orang lain dan meninggalkan komentar dalam bentuk apa pun. Himbauan Pak Emcho untuk membuat blog yang dilakukan ternyata mempunyai tujuan yang mulia yaitu menjalin persahabatan tanpa harus bersemuka. Persahabatan yang diawali dengan masuk dan menjadi anggota sebuah grup WA. Grup yang menjadi rumah para calon penulis dan penulis andal seperti Pak Emcho, Om Jay, Pak Ngainun Naim, Bu Kanjeng dan lain-lain. Sungguh suatu yang muskil dilakukan sebelum masa pandemi, karena alasan waktu dan sebagainya. Tapi sekarang di masa pandemi ini justru terasa mudah.

 

Kemudahan yang gratis diperoleh dengan pertolongan Allah. Bukankah Allah telah berjanji dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6 bahwa “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Inilah rupanya yang terjadi di balik kesulitan karena adanya pandemi yang memberlakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Ada kemudahan untuk menjalin persahabatan tidak hanya melalui grup WA akan tetapi juga dengan blogwalking, ide pertama dari sang Maestro.

 

Melalui blogwalking bisa saling berkunjung dan menikmati apa yang ada dalam blog. Kemudian memberi komentar tentang apa yang sudah dinikmati. Dari kegiatan ini bisa saling memberi dan menerima. Memberi dan menerima dengan apa adanya. Memberi motivasi dan menerima inspirasi dalam kegiatan menulis sebagai tujuan utama berkoloni. Sehingga keinginan untuk menulis tetap terpelihara dengan inovasi tanpa henti, untuk menjadi yang seharusnya.

 

Apa pun yang ditulis dalam blog dengan tetap memperhatikan etika dan estetika yang berterima seharusnya dilakukan dengan rutin. Rutinitas inilah sebagai salah satu cara mengasah ketrampilan menulis sebagai si empunya blog. Sebaliknya sebagai pengunjung blog alangkah baiknya jika meninggalkan komentar yang bersifat membangun. Membangun untuk perrbaikan menuju kesempurnaan penulisan. Selain itu pengunjung bisa pula memetik hikmah untuk memantik semangat untuk menulis dengan lebih baik.

 

Dengan demikian klop sudah uraian di atas dengan quote of the day yang dishare Pak Emcho beberapa waktu yang lalu, yaitu “Sahabat terbaik tidak hanya menerima diri anda apa adanya tetapi juga mendukung anda menjadi yang seharusnya”. Persahabatan yang mencerminkan simbiosis mutualisme di antara bloggers, bisa saling menerima diri apa adanya dan saling mendukung untuk menjadi yang seharusnya. Semoga dengan gerakan blogwalking akan bermunculan bloggers dengan content tulisan yang bernas sesuai dengan spesifikasi masing-masing serta mempererat jalinan persahabatan yang tercipta. Terimakasih Pak Emcho.[]

 

KEBOSARI, 24 FEBRUARI 2021

 

Komentar

  1. Keren tulisannya bunda. Semangat terus bunda.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur sembah nuwun Bunda... Semoga kita bisa saling menguatkan...

      Hapus
  2. Balasan
    1. Matur sembah nuwun Bunda... Seratan Panjenengan juga bagus...

      Hapus
  3. Dengan blogwalking, banyak sekali keuntungan yang bisa dipetik oleh masing2 pihak. Pertemanan makin dekat, saling belajar, saling beebagi, saling meningkatkan trafik pengunjung, dan sebagainya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Leres Pak... Matur sembah nuwun nggih saya sudah dikenalkan dengan blog

      Hapus
  4. Saya juga hadir bu Sri, tulisannya juga hebat.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer